Dosen Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY Ari Kusmiatun mengajarkan permainan tradisional pada mahasiswa di Yale University USA.
- Nikki Haley Umumkan Pencalonan Diri sebagai Presiden AS 2024
- Gara-gara Balon China, Menlu AS Antony Blinken Batalkan Kunjungan ke Beijing
- Menteri Keuangan AS Umumkan Inisiatif Bersama dengan Afrika Selatan untuk Perangi Perdagangan Satwa Liar
Baca Juga
Yale University adalah sebuah perguruan tinggi rangking 18 dunia versi QS World University 2023 yang berlokasi di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat dan telah banyak melahirkan tokoh besar di USA, seperti presiden Howard Taft, George W. Bush, Bill Clinton dan istrinya Hillary Rodham, hingga penyusun kamus terkenal Noah Webster serta penemu sandi morse, yakni Samuel F.B. Morse.
Menurut Ari Kusmiatun kegiatannya di Yale dalam rangka untuk melakukan penelitian berkaitan dengan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
“Oleh karena itu saya mengajarkan BIPA melalui permainan tradisional” katanya, Minggu (15/10/2024).
Permainan yang diajarkan di antaranya lompat tali, gobak sodor, kasti, dakon, gasing dan petak umpet. Wanita kelahiran 15 Juli 1978 itu mengatakan cara mengajarkan permainan tradisional itu diawali dengan penjelasan di kelas, kemudian diadakan game dan praktik langsung di luar kelas.
Salah satu mahasiswa Universitas Yale Shopie Thompson merasa senang dengan materi ini karena dapat lebih banyak mengetahui tentang budaya dan permainan tradisional Indonesia.
Permainan tradisional Indonesia mulai dikenal di Amerika Serikat pada tahun 1990-an, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat Amerika terhadap budaya Indonesia. Salah satunya, lompat tali yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang yang memegang tali di kedua ujungnya, dan satu orang atau lebih yang melompati tali.
Selain itu ada petak umpet, permainan yang dimainkan oleh beberapa orang dengan salah satu orang bersembunyi dan orang lain mencarinya.
Ada beberapa faktor yang mendorong meningkatnya popularitas permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat, antara lain peningkatan jumlah imigran Indonesia di Amerika Serikat, kegiatan promosi budaya Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan organisasi-organisasi Indonesia di Amerika Serikat, serta ketertarikan masyarakat Amerika Serikat terhadap budaya Indonesia yang semakin meningkat.
Popularitas permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat memiliki beberapa manfaat, antara lain memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Amerika Serikat, meningkatkan pemahaman masyarakat Amerika Serikat terhadap budaya Indonesia, dan mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Amerika Serikat.
Dengan semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan permainan tradisional Indonesia di Amerika Serikat, diharapkan permainan-permainan tersebut dapat semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat Amerika Serikat.
- Kritisi Putusan MK, Seniman Tradisi Gandeng Aktivis di Yogyakarta Mainkan Ketoprak Tobong di Halaman DPRD DIY
- Belum Miliki Fasilitas Memadai, Kalteng Gandeng UGM Perkuat SDM
- Melihat Ragam Potensi Pemanfaatan AI di Berbagai Sektor